Posts

Showing posts from October, 2023

Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian | Oleh: Muhammad Izzul Fattah

Langkah Dasar Simulasi 1. Menetapkan karakteristik masukan. – Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas  2. Menkonstruksi tabel simulasi.  – Spesifikasi masalah  – Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan  dan lebih dari satu respon  – Pengulangan  3. Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi. Sistem antrian terdiri dari:  Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.  Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.  Kapasitas sistem: tidak ada batasan  Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO Aliran Sistem Antrian Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.  Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif  Keadaan: jumlah unit da

Studi Simulasi dan Pemodelan Dalam Sebuah Sistem Oleh : Muhammad Izzul Fattah

Image
 Langkah-langkah Studi Simulasi Studi simulasi dan pemodelan dalam sebuah sistem adalah proses yang digunakan untuk memahami, menganalisis, dan merancang sistem yang kompleks atau proses yang sulit untuk diamati secara langsung. Langkah-langkah umum yang terlibat dalam studi simulasi dan pemodelan adalah sebagai berikut: Definisi Tujuan: Identifikasi tujuan dari studi simulasi dan pemodelan. Apa yang ingin dicapai dengan menggunakan simulasi dan pemodelan? Apakah itu untuk meningkatkan kinerja sistem, merancang sistem baru, atau menguji alternatif desain? Identifikasi Variabel Penting: Identifikasi variabel-variabel kunci yang mempengaruhi sistem atau proses yang sedang dipelajari. Ini termasuk input, output, dan parameter sistem. Pemilihan Model: Pilih model matematika yang sesuai untuk merepresentasikan sistem atau proses yang sedang dipelajari. Model-model ini dapat berupa model fisika, model statistik, model berbasis agen, atau lainnya, tergantung pada kompleksitas sistem dan tujua

HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM

Image
 Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).  Praktisnya apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu.   Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya. Secara sederhana Sistim dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan. Contoh Definisi Sistem Sebagai contoh: Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap  nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.  Jika, dengan kata lain, staf loan/kredit dan pengamanan

Definisi Pemodelan dan Simulasi oleh Muhammad Izzul Fattah

 Definisi Simulasi: Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sistem.  Langkah Riel Dalam Simulasi: Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut. Terdapat juga 2 kondisi dimana yang membutuhkan dan tidak membutuhkan simulasi, yaitu: – Kondisi Yang Membutuhkan Simulasi: 1. Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.  2. Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.  3. Meningkata kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.  4. Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.  5. Memahami dan memverikas

Tugas1 PDS23 2103015013 Muhammad Izzul Fattah

 Kontrak Belajar:  1.  Perkuliahan ini dengan Bobot 3 SKS, diselenggarakan tiap Hari Selasa, Jam 07.50 - 10.20. 2.  Mohon untuk selalu membaca doa sebelum dan setelah belajar.  3.  Mohon mengisi daftar kehadiran  paling lambat 30 menit setelah jadwal dimulai, pada hari dan tanggal perkuliahan dijadwalkan.  4.  Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki BLOG PRIBADI untuk mengerjakan tugas kuliah. 5. Bagi yang sebelumnya sudah punya BLOG PRIBADI dianjurkan untuk menggunakan BLOG PRIBADI yang sudah lama tersebut. 6. Bagi yang belum punya BLOG silahkan membuat BLOG SPOT dengan berbasis gmail.  7. Perkuliahan ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 16 pertemuan termasuk UTS dan UAS 8. Mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS dan UAS untuk bisa memperoleh nilai Akhir. 9. Bila pada saat UTS dan atau UAS mahasiswa berhalangan diwajibkan untuk menghubungi kesekretariatan untuk meminta ujian susulan. 10. Selamat mengikuti perkuliahan, Semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 11. Semoga mendapat ilmu

Ruang Lingkup Simulasi dan Pemodelan Oleh : Muhammad Izzul Fattah

RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam  proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata.  Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja. Untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari sistem tersebut. Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini disebut dengan solusi analitik. Bagaimanapun juga untuk memperkenalkan model-model realistik dimana terlalu kompleksnya sistem-sistem di dunia nyata untuk dievaluasi s